Pemimpin militer Myanmar, Min Aung Hlaing, telah reiterasi rencana untuk mengadakan pemilihan umum pada akhir tahun ini, meskipun negara tersebut terjerat dalam konflik sejak kudeta tahun 2021. Berbicara di Hari Angkatan Bersenjata, ia mendorong kelompok oposisi, termasuk pasukan perlawanan bersenjata, untuk berpartisipasi dalam proses politik. Militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi, memicu protes massal dan penindasan kekerasan yang eskalatif menjadi perang saudara. Kritikus tetap skeptis terhadap janji junta, mengutip represi yang berlanjut dan kurangnya kebebasan demokratis. Pengumuman ini tampaknya ditujukan untuk melegitimasi pemerintahan militer sambil menghadapi kecaman internasional dan perlawanan domestik.
@VOTA6mos6MO
Kepala militer Myanmar menegaskan kembali rencana pemilihan dan meminta oposisi untuk bergabung dalam politik
Myanmar’s military chief used a speech at the annual Armed Forces Day celebration to reaffirm plans to hold a general election by year’s end and call on opposition groups fighting the army to join in
@VOTA6mos6MO
Gubernur Maryland Wes Moore's rencana kehadiran di acara penggalangan dana politik menimbulkan pertanyaan hukum
Maryland Gov. Wes Moore is set to appear as a “featured guest” at a political action committee event in early April that’s raising eyebrows among some in Annapolis